Kode Etik Jasa Penerjemah Mandarin

Beruntunglah Anda yang fasih berbahasa Mandarin. Berbekal skill tersebut, Anda bisa menawarkan diri sebagai penerjemah ke instansi pemerintahan, perusahaan-perusahaan swasta, penerbit, lembaga pendidikan, dan sebagainya. Penghasilan sebagai jasa penerjemah Mandarin tergolong fantastis, apalagi jika nama Anda sudah teregistrasi di Himpunan Penerjemah Indonesia. Itu berarti Anda sudah mendapat pengakuan yang sah sebagai penerjemah, dan hak serta kewajiban Anda terlindungi oleh hukum.

Menariknya lagi, dari segi fleksibilitas waktu, penerjemah cenderung lebih longgar. Seorang yang berprofesi sebagai penerjemah Mandarin atau istilah kerennya interpreter dapat memilih bekerja full-time maupun part-time. Tidak ada aturan waktu yang baku selama ia mampu menyelesaikan tugas sesuai deadline.

Meski demikian, jasa penerjemah Mandarin, baik lisan maupun tulisan, tetap terikat kode etik. Di satu sisi, kode etik ini membatasi sikap penerjemah dalam mengambil sebuah keputusan. Namun, di sisi lain, kode etik merupakan bagian dari upaya membangun profesionalisme seorang pekerja.

Definisi Kode Etik

Bicara soal kode etik, mestilah kita paham dulu apa definisinya. Kode etik sendiri merupakan sekumpulan aturan dan prinsip moral yang mengontrol tindakan dan perilaku anggota dari suatu profesi atau organisasi. Kode etik bertujuan untuk mewujudkan tiga hal:

  1. Terwujudnya praktik kerja yang etis.
  2. Terbentuknya integritas.
  3. Tumbuhnya rasa tanggung jawab dalam menunaikan tugas.

Memiliki kode etik harus dengan syarat nilai-nilai moral berupa kejujuran, keadilan, integritas, tanggung jawab, kepatuhan, rasa hormat, dan empati. Dengan adanya kode etik, mencegah orang berbuat semaunya sehingga mencoreng nama baik profesinya.

Siapa yang Berwenang Membuat Kode Etik?

Semua profesi pasti punya kode etik. Namun, muatan peraturan untuk setiap profesi tentu bervariasi karena harus relevan dengan lingkungan kerja dan jenis pekerjaannya. Kode etik diterbitkan oleh badan regulasi atau asosiasi atas kesepakatan bersama anggota-anggota yang tergabung di dalamnya. Khusus jasa penerjemah Mandarin dan bahasa lainnya, asosiasi Himpunan Penerjemah Indonesia yang berwenang menerbitkan kode etik.

Macam-Macam Kode Etik Penerjemah

Kode Etik Jasa Penerjemah Mandarin

Bila saat ini Anda sedang mempersiapkan diri terjun ke bidang jasa penerjemah Mandarin, maka pelajari dulu apa saja kode etik yang berlaku untuk profesi penerjemah lisan maupun tulisan. Berikut poin-poinnya:

Kompetensi

Siapapun yang bermaksud menawarkan jasa penerjemah Mandarin dan bahasa asing lainnya, haruslah memiliki kompetensi di bidang tersebut. Keahlian tersebut dapat diperoleh dari mengikuti kursus, pelatihan, hingga ujian kompetensi sesuai jenis bahasanya. Banyak orang yang sekadar mampu berbahasa Mandarin hanya karena terbiasa mendengar orang sekitarnya berbicara Mandarin, namun ia tidak layak mendapat sebutan ahli. Kemampuannya belum sesuai standar penerjemah bersertifikat. Apabila mereka yang tidak terjamin kompetensinya menawarkan diri sebagai jasa penerjemah Mandarin, khawatir hasil terjemahannya tidak akurat dan menimbulkan kesalahpahaman bagi yang mendengar atau membaca. Itu mengapa asosiasi penerjemah memberlakukan kode etik poin pertama ini.

Terjemahan Harus Luwes

Kode etik poin kedua menuntun penerjemah agar tidak condong pada terjemahan saja. Ingatlah bahwa penerjemah bukan juru ketik yang hanya menyalin kata-kata baru mengikuti kata yang sudah ada sebelumnya. Dalam proses interpreting, penerjemah tidak harus mengartikan satu per satu kata. Sebab, hal itu akan menghasilkan terjemahan yang kaku serta sulit dimengerti. Penerjemah dituntut mampu membuat penafsiran sendiri atas sebuah kalimat berdasarkan keilmuannya asalkan makna kalimat tersebut tidak bergeser sedikitpun.

Netral

Penerjemah wajib bersikap netral atas apa yang akan ia terjemahkan dan siapa yang menggunakan jasanya. Tidak ada kewajiban bagi seorang penerjemah untuk mengubah atau bahkan menghilangkan satu kata pun pada kalimat asli meski ia tahu kalimat tersebut keliru. Ada kalanya penerjemah Mandarin dilibatkan dalam persidangan kasus-kasus tertentu sebagai ahli bahasa. Di sini pun penerjemah harus bersikap netral sekalipun ia bisa membuktikan siapa yang paling bersalah antara dua belah pihak yang sedang berperkara. Misal, salah satu pihak A mengatakan di depan majelis bahwa si B telah mencuri perhiasannya seberat 20 gram. Namun, di belakang majelis, pihak A mengatakan pada kuasa hukumnya bahwa ia tidak bisa memastikan berapa banyak emas yang hilang. Walaupun penerjemah mengetahui bahwa si A ini memberi kesaksian yang tidak sebenar-benarnya, ia tidak boleh menyampaikan apa yang telah didengarnya tersebut kepada hakim. Sikap netral lebur hanya untuk hal-hal yang berkaitan dengan nyawa, keselamatan, dan kesehatan seseorang.

Rahasia

Menjaga rahasia isi dari dokumen maupun lisan pembicara adalah kode etik yang tak boleh penerjemah abaikan. Dalam praktiknya, jasa penerjemah Mandarin ini akan banyak bersentuhan dengan urusan bisnis, pemerintahan, legalitas, dan individual. Penerjemah pantang membocorkan informasi yang termuat dalam dokumen yang ia terjemahkan pada orang yang tidak berkepentingan.

Melakukan Riset

Penerjemah tidak mungkin menguasai semua bidang pekerjaan. Tetapi ada keharusan bagi penerjemah untuk mendalami konteks materi yang akan ia terjemahkan. Caranya tentu saja dengan melakukan riset terlebih dahulu. Dengan pemahaman yang baik terhadap suatu materi, maka hasil terjemahan pun lebih akurat dan lancar.

Bersih dari Suap atau Pemberian di Luar Kesepakatan Awal

Penerjemah tidak boleh menerima pemberian yang bersifat suap maupun hadiah-hadiah di luar kesepakatan awal. Tujuannya semata-mata untuk menjaga integritas profesional dan independensi seorang penerjemah di mata publik.

Tepat Waktu

Semua pekerjaan yang diterima penerjemah harus dapat diselesaikan sesuai deadline. Begitupun dalam memenuhi undangan dari klien. Sikap tepat waktu ini sekaligus membangun citra positif bahwa Anda seorang penerjemah yang disiplin.

Itulah sejumlah kode etik yang berlaku dalam bidang jasa penerjemah Mandarin dan bahasa asing lainnya. Semoga ulasan ini bermanfaat buat pembaca.