HSK Hanyu Shuiping Kaoshi adalah

Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) adalah ujian kemampuan bahasa Mandarin. Ujian berstandar internasional ini khusus bagi orang asing yang bukan penutur bahasa Mandarin. Seperti pada sekolah Internasional atau sekolah Bilingual yang memasukan bahasa Mandarin menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah.

Sejarah

Berawal pada 1984, Universitas Bahasa dan Budaya Beijing (BLCU) mengembangkan sistim ujian kemampuan bahasa Mandarin atau Hanyu Shuiping Kaoshi. Baru delapan tahun kemudian, tepatnya pada 1992 secara resmi HSK menjadi tes berstandar nasional. Sertifikasi HSK berbasis internasional ini, merupakan satu-satunya ujian kompetensi bahasa Mandarin.

Secara umum pemerintah China menerbitkan sertifikat HSK bagi orang asing yang berminat belajar atau bekerja di China, yang sebelumnya telah lulus ujian standar kompetensi bahasa Mandarin. Berkaitan dengan penyelenggaraan ujian HSK, Hanban atau Confucius Headquarter sebagai penyelenggara ujian HSK melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan di luar negeri dan pada tahun 2011, Beijing International Chinese College, menjadi penyelenggara pertama ujian HSK secara online.

Dalam perkembangannya, sebagian orang mengikuti ujian HSK, hanya untuk mengukur kemampuan bahasa Mandarin yang ia pelajari secara otodidak atau di lembaga kursus. Bahkan sebagai untuk keperluan traveling atau melihatnya dari berbagai aspek keuntungan, seperti untuk pengembangan diri, karier dan bisnis. Juga untuk memperluas jaringan relasi, mengingat China, kini mempunyai peran penting dalam ekonomi dunia.

Fungsi Sertifikasi HSK

Sertifikasi HSK sendiri memiliki fungsi sebagai bukti kompetensi seseorang dalam bahasa Mandarin. Secara langsung kemahirannya berbahasa Mandarin akan mendapat pengakuan resmi sehingga berhak untuk memperoleh sertifikat HSK. Ada suatu ketentuan pemerintah China, bagi orang asing yang ingin melanjutkan belajar di Perguruan Tinggi di China harus mencapai HSK level 5, level yang paling minim untuk lulusan S1.

Dengan memiliki Sertifikat HSK dapat membuka jalan lebar untuk melanjutkan jenjang pendidikan di China. Karena bahasa Mandarin menjadi bahasa pengantar di Perguruan Tinggi China. Jika tidak memiliki kemahiran berbahasa Mandarin tentu sangat sulit untuk mengikuti proses perkuliahan.

Begitupun jika seseorang berkeinginan bekerja di China. Memiliki sertifikat HSK, kesempatan berkarier di perusahaan multinasional yang menawarkan finansial lebih menjanjikan akan lebih terbuka. Mengingat kemajuan China dalam berbagai bidang industri banyak menarik minat pebisnis membuka perusahaan di China.

Level Ujian Standar Bahasa Mandarin

Jadi Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) adalah nama lain dari ujian standar kompetensi bahasa Mandarin. Tes HSK bertujuan untuk menilai kecakapan seseorang berbahasa Mandarin. Antara lain tes membaca, tes menulis dan tes mendengarkan bahasa Mandarin.

Sebagai tingkat standar kemampuan seseorang berbahasa Mandarin. Hanban selaku penyelenggara ujian HSK, menerapkan ujian menjadi 6 level, antara lain level 1-2 sebagai level dasar, level 3-4 sebagai level menengah dan level 5-6 sebagai level atas.

Tingkat kemahiran seseorang berbahasa Mandarin berbanding lurus dengan keberhasilan level ujian yang telah ia capai.

Karena setiap level ujian memiliki kesulitan yang berbeda-beda sehingga tingkat kemahiran berbahasa Mandarin seseorang dapat terlihat dari keberhasilannya mencapai level ujian. Semakin tinggi level HSK yang telah seseorang capai, maka akan semakin tinggi kemahirannya berbahasa Mandarin.

Ketentuan Setiap Level Ujian HSK

Ketentuan Setiap Level Ujian HSK

Pada setiap level ujian, terdapat beberapa ketentuan dan tingkat kemampuan yang berbeda. Selain itu, tes setiap level meliputi tes kemampuan mendengarkan dan membaca, serta tes menulis tambahan untuk level 3, 4, 5, dan 6.

Durasi Ujian Setiap Level

Adapun lama total durasi ujian setiap level juga berbeda. Misalnya:

  • Level 1: 40 menit
  • Level 2: 55 menit
  • Level 3: 90 menit
  • Level 4: 105 menit
  • Level 5: 125 menit
  • Level 6: 140 menit

Oleh karena itu, bagi yang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian HSK, perlu memahami ketentuan-ketentuan berikut ini terlebih dahulu:

Ujian Level 1

Pada ujian level 1, wajib menguasai minimal 150 kosakata bahasa Mandarin. Pada level ini, peserta dapat memahami kosakata dasar dan melakukan percakapan sederhana sehari-hari dalam bahasa Mandarin.

Ujian Level 2

Pada ujian level 2, wajib menguasai minimal 300 kosakata bahasa Mandarin. Pada level ini, peserta mampu berkomunikasi tentang hal-hal umum dalam keseharian menggunakan bahasa Mandarin.

Ujian Level 3

Pada ujian level 3, wajib menguasai minimal 600 kosakata bahasa Mandarin. Pada level ini, peserta mampu melakukan percakapan sehari-hari dengan kalimat sederhana dalam bahasa Mandarin, dan sudah dapat bepergian ke China.

Ujian Level 4

Pada ujian level 4, wajib menguasai minimal 1200 kosakata bahasa Mandarin. Pada level ini, peserta sudah dapat berbicara di forum resmi dengan topik yang lebih kompleks.

Ujian Level 5

Pada ujian level 5, wajib menguasai minimal 2500 kosakata bahasa Mandarin. Pada level ini, peserta sudah menguasai bahasa Mandarin baik secara lisan maupun tulisan, dan dapat berbicara pada forum resmi seperti diskusi. Level ini juga menjadi ‘visa’ khusus untuk dapat kuliah atau bekerja di China.

Ujian Level 6

Pada ujian level 6, wajib menguasai minimal 5000 kosakata bahasa Mandarin. Pada level ini, peserta sudah mahir berbicara bahasa Mandarin hampir mendekati penutur asli, baik secara lisan maupun tulisan. Sehingga, dengan kemahiran level tertinggi ini, peserta dapat lebih leluasa berinteraksi dengan penduduk China serta lebih memahami sejarah dan budaya China.

Ingin Mengikuti Ujian HSK?

Jika anda ingin mengikuti ujian HSK, baiknya mengikuti kursus HSK terlebih dahulu di Liuliwaiyu bersama guru native mandarin kami dari China.