Mengapa kuliah S1 ke China? negara yang terkenal dengan sebutan negara tirai bambu ini mampu membangun sistim pendidikan terbaik dengan berbagai sarana pendidikan berkualitas. Selain sebagai tempat berkumpulnya universitas-universitas ternama. Bahkan beberapa universitas di antaranya masuk dalam daftar ranking dunia.
Keberhasilan China dalam bidang pendidikan tersebut, kini memiliki sumber daya manusia berkualitas yang mampu menopang laju pembangunan di berbagai bidang, seperti industri, perdagangan, teknologi dan bidang lainnya.
Alhasil China dapat tampil sebagai negara maju dan memiliki peran besar dalam berbagai hal penting di dunia. Prestasinya tersebut kini menjadi perhatian besar masyarakat dunia.
Contents
Alasan dan Keuntungan Kuliah S1 ke China
Terutama pada bidang pendidikan, kuliah S1 ke China banyak diminati mahasiswa internasional. bahkan melalui program pemberian beasiswa, seperti Chinese Government Scholarship (CGS), ACYLS, China-AUN, LDP dan program beasiswa lainnya. Program beasiswa ini setiap tahunnya, menjadi incaran ribuan mahasiswa untuk mendapat kesempatan melanjutkan kuliah di China. Lalu apa alasan China menjadi negara pilihan untuk melanjutkan kuliah, antara lain:
- Mendapat pendidikan berkualitas. Karena China memiliki universitas-universitas terkemuka. Bahkan di antaranya masuk deretan universitas bergengsi dunia, dan memiliki beragam program kuliah dan jurusan sebagai pilihan.
- Memiliki kemampuan bahasa Mandarin. Selain sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan kuliah ke China. Kemahiran bahasa Mandarin akan lebih terasah karena sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari baik di kampus maupun dengan warga lokal di sekitarnya.
- Memiliki peluang karier lebih baik. Kesempatan bekerja di perusahaan multinasional akan lebih besar, karena kemajuan China dalam berbagai bidang industri dan perdagangan sehingga banyak berdirinya perusahaan terkemuka di China.
- Lebih memperluas wawasan. China terkenal dengan berbagai inovasi teknologinya yang dapat menambah pengetahuan dan menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa.
- Menambah pengalaman. Kuliah di China dapat menjadi pengalaman terbaik, Mengenal beragam keunikan adat kebiasaan penduduk setempat dengan keindahan alamnya serta pembangunan kota dengan berbagai industri teknologinya.
Pemerintah China memberi kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan kuliah S1 ke China. Bahkan hampir setiap tahun, mahasiswa internasional memenuhi universitas – universitas di China.
Bagaimana cara untuk melanjutkan kuliah S1 ke China? Bisa secara mandiri ialah melanjutkan kuliah dengan tanggungan biaya sendiri mulai bari biaya sebelum dans selama kuliah di China.
Syarat Kuliah S1 ke China
Sedangkan cara lain untuk kuliah S1 ke China yakni dengan mengikuti program beasiswa bagi mahasiswa internasional. Melalui jalur ini, biaya menjadi tanggungan pemberi beasiswa, seperti bebas biaya keseluruhan selama kuliah, bebas biaya kuliah dan asrama atau hanya bebas biaya kuliah saja. Tergantung ketentuan masing-masing program pemberi beasiswa.
Adapun syarat-syarat secara umum calon mahasiswa harus mempersiapkan dokumen antara lain.
- Telah lulus SMA dengan melampirkan ijazah dan transkrip nilai sebagai bukti akademik jenjang pendidikan sebelumnya.
- Memiliki sertifikat tes bahasa seperti HSK, TOEFL, IELTS syarat level, skors berbeda – beda tergantung ketentuan universitas dan jurusan.
- Salinan paspor, sebagai dokumen resmi bukti kewarganegaraan
- Pas foto 3×4.
- Visa pelajar, dokumen imigrasi untuk ijin belajar dan tinggal selama masa kuliah
- Personal statement. Menjelaskan mengapa tertarik mengikuti kuliah ke universitas tersebut.
- Surat cek kesehatan. Surat ini menjadi syarat untuk permohonan visa pelajar, tes kesehatan pertama di negara asal dan tes kedua setelah sampai di China.
- Letter of Acceptance (LoA) surat bukti telah diterima menjadi mahasiswa dari universitas.
- Surat rekomendasi. Surat yang berisi informasi calon mahasiswa yang ditulis oleh pihak sekolah.
- Laporan rekening bank, untuk menilai kemampuan calon mahasiswa membiayai selama kuliah dan tinggal di China.
Rekomendasi Kampus di China untuk Menempuh Pendidikan Tinggi
Sebagai rekomendasi bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan kuliah S1 ke China ada beberapa universitas ternama di China yang dapat menjadi pilihan, antara lain:
Peking University
Peking University merupakan universitas nasional tertua di China yang terletak di kota Beijing ini memiliki beberapa program kuliah dan bidang studi unggulan, yakni Ilmu Komputer, Nanosains & Nanoteknologi, Teknik Material, Geosains dan Ilmu Kimia.
Shanghai Jiao Tong University
Salah satu universitas tertua yang paling bergengsi di China ini merupakan pusat akademik dan penelitian ternama. Terletak di kota Shanghai dengan memiliki lebih dari 100 program studi. Adapun bidang studi unggulan di Shanghai Jiao Tong University ini, antara lain Teknik Sipil, Teknik Mesin, Kajian Energi & Bahan Bakar, Ilmu Komputer.
Wuhan University
Universitas nasional yang terletak di kota Hubei, China ini berfokus pada penelitian ini bekerjasama dengan hampir 70 universitas dan lembaga penelitian di dunia. Memiliki beberapa bidang studi unggulan di antaranya Ilmu Komputer, Teknik Listrik, Teknik Polimer, Geosains, Fisika Materi Terkondensasi.
Tsinghua University
Universitas yang memilik 29 program sarjana dan pascasarjana ini, masuk peringkat 10 besar QS Graduate Employability Rankings 2022. Univeritas ini juga banyak menawarkan beasiswa bagi mahasiswa internasional dengan beragam bidang studi yang ditawarkan, antara lain: Kedokteran, Ilmu Komputer, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Bioteknologi & Mikrobiologi Terapan.
University of Science and Technology of China
Universitas yang terkenal penelitiannya ini terletak di Hefei, Anhui China ini, merupakan salah satu universitas top di China banyak menghasilkan peraih Nobel. Sebagian besar mahasiswa internasional mendapat program beasiswa dari Pemerintah China. berikut adalah beberapa bidang studi unggulan USTC: Teknik Rekayasa Material, Kimia Fisika, Optika, Teknologi Polimer, Kimia.
Bagaimana, tertarik untuk kuliah S1 ke China?